Kali ini aku akan
membahas salah satu kota di Negara China. Nope, bukan Beijing dengan Great wall
nya, melainkan kota yang berada di selatan China, yaitu Shenzen. Ada yang
pernah denger atau mungkin sedang merencanakan liburan ke sana? Kalo ada, yuk
kita bahas sama-sama!
Sebenarnya Shenzen itu kota apa sih dan gimana idealnya traveling ke sana?
Shenzen awalnya hanya
desa kecil namun selama 30 tahun terakhir, Shenzen menjelma jadi kota industri
yang mulai diperhitungkan di China. Shenzen biasanya nggak dimasukan dalam
itinerary wisatawan yang berkunjung ke China, lebih tepatnya Beijing. Hal ini
tentu saja karena jarak Beijing ke Shenzen yang cukup jauh yakni kurang lebih
2.169 km atau kalau ditempuh dengan jalur darat sekitar 25 jam 30 menit. Gile
nggak tuh?
Biasanya
orang-orang berkunjung ke Shenzen dalam rangkaian perjalanan ke Hongkong dan
Macau. Perjalanan menuju Shenzen ditempuh selama <2 jam dari Hongkong dan sekitar 1
jam dari Macau. Idealnya sih kalo kamu
merencanakan liburan, rutenya ke Hongkong (3-4 hari) – lanjut ke Macau (sehari
cukup) – ke Shenzen (2 hari). Kamu bisa pulang dari Shenzen atau kembali ke
Hongkong dan melanjutnya perjalanan pulang dari sana.
FYI: Kalo kamu menuju Shenzen dari Port Hongkong, kamu bisa urus VOA atau visa on arrival. Syaratnya mudah kok, kamu hanya perlu mengisi Shenzen Application Card, menyiapkan passport, jika lolos kamu akan dikenakan biaya 160 yuan. Dengan catatan kamu dari Port Hongkong ya bukan dari Indonesia langsung ke Shenzen.
Sedikit curhat nih, dulu
aku sempat ditahan di imigrasi Shenzen selama 30 menit karena wajahku yang “rada
beda” dengan foto passport. Wajar sih dulu aku buat passport tahun 2012, sedang
gendut-gendutnya dan belum mengenal pensil alis hahaha. Tapi setelah pemeriksaan
lebih lanjut akhirnya aku bebas ke Shenzen. Sungguh pengalaman tak terlupakan.
Tadaaaaaaa… Welcome to Shenzen!
Ada 2 tempat yang wajib
kamu kunjungi di Shenzen, yakni Splendid China Folk Village dan Window of The
World. Tapi kali ini aku akan membahas lebih lanjut tentang WOW (Window of The
World). Mungkin kalo di Indonesia kita mengenal TMII, miniatur rumah adat
provinsi-provinsi di Indonesia, nah kalo ini miniatur earmark Negara-negara di dunia. Biaya masuknya 200 yuan atau hampir
400 ribu rupiah, tapi worth it kok.
Taman ini cukup luas,
terdapat 118 objek wisata dan 9 kawasan. Jadi kalo kamu nggak cukup banyak
waktu, dan males jalan jauh tapi ingin liat semua objek, kamu bisa berkeliling
menggunakan shuttle, biayanya 30 yuan. Nanti akan berhenti berhenti beberapa kali di
kawasan-kawasan tertentu. Karena banyak objeknya, kamu nggak perlu foto di semua spot, cukuplah di spot yang kamu anggap menarik, atau Negara yang
memang ingin kamu kunjungi.
Hola Paris kw super!
Dari luar pintu masuk WOW kamu sudah
langsung menemukan The Louvre Pyramid, Paris (Gambar 1). Di dalam akan kamu
temukan miniatur Arc De Triomphe (Gambar 2) yang berada segaris lurus dengan
Eiffel Tower (Gambar 3). Buat yang ingin
ke Paris tapi belum kesampaian, bisa lah nyicil ke WOW Shenzen dulu.
Air terjun terbesar dan Pyramid terbesar, tapi versi mini. Nah gimana tuh?
Ada yang bercita-cita keliling Inggris dan Itali?
Well, itu tadi
penjelasan singkat tentang Shenzen dan Window of The World, sebenarnya masih banyak negara-negara yang bagus tapi nggak mungkin semua fotonya dimasukin ke sini. Semoga abis baca ini kamu
jadi makin semangat untuk keliling dunia ya, baik yang versi China (kw super)
atau keliling dunia yang sesungguhnya.
See ya!
0 komentar:
Posting Komentar